PENEGAKAN HAK ANAK ATAS MAKANAN AMAN DAN SEHAT: STUDI KASUS KERACUNAN DALAM PROGRAM MAKAN BERGIZI GRATIS DITINJAU DARI TANGGUNG JAWAB NEGARA

Authors

  • Ontran Sumantri Riyanto Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta
  • Mei Rianita Elfrida Sinaga Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Bethesda Yakkum Yogyakarta

DOI:

https://doi.org/10.37631/jrkhm.v4i1.84

Keywords:

Hak Anak, Keracunan Makanan, Program Makan Bergizi Gratis, Tanggung Jawab Negara

Abstract

Hak anak atas pangan yang aman dan sehat merupakan fondasi esensial bagi tumbuh kembang optimal, dijamin oleh instrumen hukum internasional dan nasional. Program Makan Bergizi Gratis (MBG) hadir sebagai inisiatif penting, namun potensi insiden keracunan makanan menyoroti celah dalam penjaminan hak ini dan memunculkan isu krusial mengenai tanggung jawab negara. Metode Penelitian yang digunakan adalah penelitian kualitatif dengan menggunakan pendekatan analisis yuridis untuk memahami penegakan hak anak atas makanan aman dan sehat dalam Program MBG, dengan studi kasus insiden keracunan ditinjau dari tanggung jawab negara. Data primer dikumpulkan melalui wawancara mendalam. Data sekunder berupa peraturan perundang-undangan relevan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerangka hukum Indonesia telah menyediakan landasan normatif yang kuat bagi hak ini. Namun, implementasinya masih menghadapi tantangan signifikan dalam pengawasan, alokasi sumber daya, dan kapasitas teknis, yang meningkatkan risiko keracunan. Pertanggungjawaban negara dapat diuraikan secara administrasi, perdata, dan pidana, tetapi perwujudannya terhambat oleh kompleksitas birokrasi, kurangnya literasi hukum, dan akses keadilan yang terbatas. Disparitas antara jaminan hukum dan realitas implementasi menciptakan celah akuntabilitas, yang berdampak serius pada anak-anak korban dan kepercayaan publik. Diperlukan reformasi sistemik, termasuk peraturan pelaksana yang spesifik, peningkatan kapasitas pengawasan, dan mekanisme kompensasi yang lebih responsif, demi terwujudnya perlindungan yang komprehensif dan akuntabilitas negara yang nyata dalam Program Makan Bergizi Gratis.

References

Arianti, M., and Jaya, H. (2022). Sosialisasi dan Edukasi Pentingnya Pengetahuan Kesehatan Tentang Diare Pada Anak dan Dewasa di Wilayah Tanjung Gading Kota Bandar Lampung. J. Pengabdi. Masy. 1. doi: 10.59030/jpmbd.v1i1.14

Barkhuizen, G. (2008). Qualitative Inquiry and Research Design: Choosing among Five Approaches (2nd Edition) [Book Review]. New Zeal. Stud. Appl. Linguist. 14.

Busetto, L., Wick, W., and Gumbinger, C. (2020). How to use and Assess Qualitative Research Methods. Neurol. Res. Pract. 2. doi: 10.1186/s42466-020-00059-z

Campbell, M. (1998). Role of health professionals in protecting children from environmental risks: A commentary., in Canadian Journal of Public Health.

Creswell, J. W., and Poth, C. (2018). Qualitative Inquiry & Research Design : Choosing Among Five Approaches., 2nd ed. London: Sage Publications, Inc. Available at: https://revistapsicologia.org/public/formato/cuali2.pdf

Fadila, Y. A., and Khayatudin (2022). Tinjauan Yuridis Pelindungan Pekerja Anak Di Indonesia Dalam Perspektif Konvensi Hak Anak. Yustitiabelen 8. doi: 10.36563/yustitiabelen.v8i2.563

Gundersen, C., Kreider, B., and Pepper, J. (2012). The impact of the National School Lunch Program on child health: A nonparametric bounds analysis., in Journal of Econometrics. doi: 10.1016/j.jeconom.2011.06.007

Ma, X. (2008). Statement on Responsibility of States for Internationally Wrongful Acts (2007). Chinese J. Int. Law 7. doi: 10.1093/chinesejil/jmn024

Maharani, A., and Darya Dzikra, A. (2021). Fungsi Perlindungan Konsumen Dan Peran Lembaga Perlindungan Konsumen Di Indonesia : Perlindungan, Konsumen Dan Pelaku Usaha (Literature Review). J. Ekon. Manaj. Sist. Inf. 2. doi: 10.31933/jemsi.v2i6.607

Prasetya, N. E., and Hakim, A. R. (2025). Perlindungan Konsumen terhadap Kerugian Kesehatan Akibat Keracunan Makanan Bakso Bakar Ditinjau dari Undang-Undang Nomor 8 Tahun 1999 tentang Perlindungan Konsumen. J. Huk. Lex Gen. 6. doi: 10.56370/jhlg.v6i4.813

Qomarrullah, R., Suratni, S., Wulandari S, L., and Sawir, M. (2025). Dampak Jangka Panjang Program Makan Bergizi Gratis terhadap Kesehatan dan Keberlanjutan Pendidikan. Indones. J. Intellect. Publ. 5, 130–137. doi: 10.51577/ijipublication.v5i2.660

Suparmi, and Desanti, O. I. (2016). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Perilaku Ibu tentang Penggunaan Pewarna Makanan dengan Keracunan Makanan pada Anak di Kelurahan Penggaron Lor Semarang. Maj. Kedokt. Bandung 48. doi: 10.15395/mkb.v48n4.405

Taufiq El Haque, I., Putra, S., Suparno, and Noor, A. (2023). Ensuring the Health and Safety of Indonesian School Children: Legal Protections in Snack Consumption. Qubahan Acad. J. 3. doi: 10.48161/qaj.v3n4a161

The State of Food Security and Nutrition in the World 2023 (2023). doi: 10.4060/cc3017en

Yastrebova, A. Y., and Gulyaeva, E. E. (2021). Right to Health in the International Legal System of Human Rights at the Universal and Regional Levels. Moscow J. Int. Law. doi: 10.24833/0869-0049-2021-2-99-121

Downloads

Published

2025-06-09

Issue

Section

Articles