KEKERASAN NEGARA TERHADAP RAKYAT: TINJAUAN HAM DALAM PENANGANAN AKSI DEMONSTRASI

Authors

  • Neira Priyanka Suci Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya
  • Nazeli Riski Basanda Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya
  • Zanika Zahiyatunnisa Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya
  • Najla Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik, Universitas Brawijaya

DOI:

https://doi.org/10.37631/jrkhm.v4i1.80

Keywords:

kekerasan negara, hak asasi manusia, demonstrasi Indonesia, kebebasan sipil

Abstract

This study discusses state violence in handling demonstrations in Indonesia that are contrary to human rights principles. Although freedom of speech and assembly is guaranteed by the constitution, practices in the field show excessive use of force by officers, such as beatings, shootings, arbitrary arrests, and intimidation. Through a qualitative descriptive approach, this study finds that repressive actions by officers reflect structural problems and a work culture that does not yet support a humanist approach. These findings emphasize the importance of police institutional reform, the presence of independent accountability mechanisms, and serious efforts by the state to protect civil liberties and prevent the decline of democracy.

 

Abstrak

Penelitian ini membahas kekerasan negara dalam penanganan demonstrasi di Indonesia yang bertentangan dengan prinsip hak asasi manusia. Meskipun kebebasan berpendapat dan berkumpul dijamin konstitusi, praktik di lapangan menunjukkan penggunaan kekuatan berlebihan oleh aparat, seperti pemukulan, penembakan, penangkapan sewenang-wenang, dan intimidasi. Melalui pendekatan kualitatif deskriptif, studi ini menemukan bahwa tindakan represif aparat mencerminkan masalah struktural dan budaya kerja yang belum berpihak pada pendekatan humanis. Temuan ini menegaskan pentingnya reformasi institusi kepolisian, kehadiran mekanisme akuntabilitas yang independen, serta upaya serius dari negara untuk melindungi kebebasan sipil dan mencegah kemunduran demokrasi.

References

A Malik; R Ramabaskara; F Fuad. (2025). Implementasi Kebijakan Pemerintah Dalam Meningkatkan Kualitas Penyiaran Komunitas Di Era Digital. Innovative: Journal Of Social Science Research, 5(4), 1099–1114.

Fuad, F., Riyanto, O. S., & Suryono, K. E. (2022). Pengawasan Pemilihan Umum Indonesia di Era Kemajuan Teknologi Informasi. Jurnal Kewarganegaraan, 6(2).

Aji, M. R., & Amirullah. (2019, October 28). Komnas HAM: 10 Orang Tewas dalam Kerusuhan 22 Mei. Tempo. https://www.tempo.co/hukum/komnas-ham-10-orang-tewas- dalam-kerusuhan-22-mei-690981

Amaliyah, S. (2025, 24 Maret). Demo tolak revisi UU TNI di Bandung dan Malang ricuh, wartawan jadi korban kekerasan. NU Online. https://www.nu.or.id/nasional/demo-tolak-revisi-uu-tni-di-bandung-danmalang-ricuh-wartawan-jadi-korban-kekerasan-d8ofP

Demo tolak revisi UU TNI: Amnesty soroti kekerasan dan intimidasi terhadap aktivis, mahasiswa, dan jurnalis. (2025, 22 Maret). LayarBerita (Pikiran Rakyat). https://layarberita.pikiran-rakyat.com/news/pr-3559178077/demo-tolak-revisi-uu-tni-amnesty-soroti-kekerasan-dan-intimidasi-terhadap-aktivismahasiswa-dan-jurnalis

Dewi, N. (2025, Februari 18). Demo mahasiswa “Indonesia Gelap” di Jakarta hampir berujung ricuh. MetroTVNews. https://www.metrotvnews.com/play/NA0CEp1n-demo-mahasiswa-indonesiagelap-di-jakarta-hampir-berujung-ricuh

Hamid, U. (2025, 30 April). Laporan Amnesty Internasional: Kekerasan aparat TNI-Polri sepanjang 2024 capai level mengkhawatirkan, ratusan korban terdata. IniBalikpapan.com. https://www.inibalikpapan.com/laporan-amnesty-internasional-kekerasan-aparat-tni-polrisepanjang-2024-capai-level-mengkhawatirkan-ratusan- korban-terdata/

Octavia, S., & Carina, J. (2024, 28 Agustus). KPAI sebut polisi langgar hak anak saat tangkap pelajar yang demo kawal putusan MK. Kompas.com. https://megapolitan.kompas.com/read/2024/08/28/22143261/kpaisebut-polisi-langgar-hak-anak-saat-tangkap-pelajar-yang-demo-kawal

Sumantri, A. (2025, 3 Januari). Komnas HAM: Kepercayaan masyarakat terhadap Polri harus dijaga. MetroTVNews. https://www.metrotvnews.com/read/Ky6CPg0O-komnas-ham-kepercayaan-masyarakatterhadap-polri-harus-dijaga

Tempo.co. (2025). YLBHI: Penangkapan Mahasiswa ITB Menyalahi KUHP dan UU ITE.

https://www.tempo.co/politik/ylbhi-penangkapan-mahasiswa-itb-pengunggah- meme-prabowojokowi-menyalahi-kuhp-dan-uu-ite-1394305

Jurnal

Dudy, A. A., & Ashady, S. (2024). Peran Kepolisian dalam menertibkan dan mengamankan aksi demonstrasi. Ganec Swara, 18(2), 1128–1134. Kurniansyah, I., & Suherman,

A. (2024). Perilaku kekerasan aparat kepolisian dalam aksi demonstrasi mahasiswa menurut perspektif hukum dan HAM. Jurnal Kajian Hukum dan Kebijakan Publik, 2(1).

Kurniansyah, I., & Suherman, A. (2024). Perilaku kekerasan aparat kepolisian dalam aksi demonstrasi mahasiswa menurut perspektif hukum dan HAM. jurnal.kopusindo.com.

Perilaku Kekerasan Aparat Kepolisian Dalam Aksi Demonstrasi Mahasiswa Menurut Perspektif Hukum Dan HAM. (2024). Jurnal Kajian Hukum Dan Kebijakan Publik. E-ISSN : 3031-8882 , 2(1), 397-405.

Ramadhan, A. (2024). Kekerasan polisi semakin marak, sejumlah aktivis HAM desak Kapolri dicopot.

Internet

Amnesty International Indonesia. (2020). Repression and Resistance: Crackdown on Peaceful Protest in Indonesia.

Demo & mogok nasional adalah hak konstitusional, pemerintah tidak boleh menghalangi. (2015). LBH Jakarta.

Indonesian police crack down on Anti-Corruption protests. (2024, August 30). Human Rights Watch

Kekerasan polisi dan pelanggaran HAM lainnya warnai aksi damai Hari Buruh Internasional (2025). Amnesty International Indonesia.

KontraS desak kepolisian bebaskan massa aksi tolak KUHP di Jabar. (2022, 16 Desember). Alinea.id.

Sahara, W. (2021, 20 September). Mengenang mereka yang meninggal dalam aksi #ReformasiDikorupsi.

Downloads

Published

2025-06-23

Issue

Section

Articles