NETRALITAS APARATUR SIPIL NEGARA DALAM PERSPEKTIF HAK ASASI MANUSIA
DOI:
https://doi.org/10.37631/jrkhm.v3i1.37Keywords:
Pergulatan, Netralitas, Aparatur Sipil NegaraAbstract
Tidak hadirnya Pegawai Negeri Sipil (ASN) dalam politik praktis, atau mencalonkan diri dalam pemilu nasional atau daerah. merupakan langkah penting untuk menjamin netralitas dan integritas ASN. Netralitas ASN diperlukan untuk menjamin pelayanan publik tidak dipengaruhi oleh kepentingan politik pribadi atau kelompok, sehingga keputusan administratif dapat diambil secara obyektif dan adil. Penelitian ini menggunakan metode penelitian normatif, penelitian ini mendalami tentang Urgensi Penerapan Larangan pegawan negeri sipil (ASN) membantu menjaga profesionalisme dan standar etika di sektor publik, mendukung kelangsungan sistem demokrasi yang sehat dan adil, serta Pegawai Negeri Sipil (ASN) ini memiliki peran yang substansial. dan dampaknya yang komprehensif, baik bagi individu ASN maupun bagi sistem pemerintahan dan masyarakat secara keseluruhan. Secara keseluruhan, implikasi ketidak netralan ASN berimplikasi pada pelaksanaan pemilu yang dapat merusak kepercayaan publik, mengganggu integritas sistem pemilu, serta menyebabkan konflik kepentingan dan penyalahgunaan wewenang.
References
Kurniawan, B., "Netralitas ASN dan Implikasinya Terhadap Pemilihan Umum di Indonesia," Jurnal Hukum Tata Negara, 12(1).
-------------------., "Hak Asasi Manusia dan Partisipasi Politik di Indonesia," Jurnal Hukum dan Kebijakan, 13(2), 2021.
Sari, R., "Tidak di perbolehkannya Hak Pilih ASN: Tinjauan Hukum dan Praktik di Indonesia," Jurnal Administrasi Publik, 7(2).
Widodo, T., "Efektivitas Kebijakan Netralitas ASN dalam Konteks Pemilihan Umum," Jurnal Politik dan Hukum, 9(3).
Peter Mahmud Marzuki, Penelitian Hukum, Jakarta: Kencana, 2017.
Soerjono Soekanto, Metodologi Penelitian Hukum, Jakarta: RajaGrafindo Persada, 2016.
Harkristuti Harkrisnowo, Hukum dan Hak Asasi Manusia, Yogyakarta: Gadjah Mada University Press, 2018.
L. C. Martinez, "Professionalism and Neutrality in the Civil Service: A Comparative Study", International Journal of Public Administration, Volume: 41 Edisi: 12 tahun 2018, Universitas Negeri Manado, Indonesia.
L. L. Matthews, "The Role of Neutrality in Preventing Abuse of Power in Public Administration", Amerika Serikat, Jurnal: Public Integrity, Volume: 23 Edisi: 2 tahun 2021.
J. M. Anderson "The Role of Civil Service Neutrality in Sustaining Democratic Governance", Amerika Serikat, Jurnal: Public Administration Review, Volume: 81 Edisi: 3 Tahun: 2021,
S. R. Turner, "Civil Service Neutrality and the Rule of Law: Ensuring Compliance in Public Administration", Amerika Serikat , Jurnal: Public Integrity, Volume: 24 , Edisi: 1 Tahun: 2022,
L. Jones, "Comparative Perspectives on Civil Service Neutrality and Political Participation," Global Governance Review, vol. 10, no. 4, 2021, pp. 215-232.
M. T. Brown, "The Impact of Political Bias on Public Trust in Government," Public Administration Review, vol. 79, no. 1, 2019, pp. 115-130
J. Smith, "Conflict of Interest and Abuse of Power in Public Administration," Journal of Public Ethics, vol. 32, no. 2, 2020,
A. A. Jones, "The Role of Neutrality in Ensuring Fair Elections," International Journal of Electoral Studies, vol. 40, no. 1, 2021,
L. Green, "Political Bias and Social Polarization: Implications for Public Sector Employees," Journal of Social Policy, vol. 49, no. 4, 2021,
R. Lee, "The Effect of Political Involvement on Public Policy Implementation," Public Policy Review, vol. 36, no. 2, 2020, pp. 78-94
Williams, "Legal Consequences of Political Involvement by Civil Servants," Law and Governance Journal, vol. 30, no. 1, 2019,
M. T. Brown, "Civil Service Neutrality and Human Rights: A Comparative Analysis," Journal of Human Rights Law, vol. 22, no. 3, 2019,
Antara. (2024). Tingkat Partisipasi Pemilih Pemilu 2024. Diakses dari https://m.antaranews.com/infografik/4029990/tingkat-partisipasi-pemilih-pemilu-2024 pada tanggal 6 Agustus 2024
Prayogi Dwi Sulistyo. (2022). Kemendagri: Jumlah Penduduk Potensial Pemilih Pemilu 2024 Capai 200 Juta. Diakses dari https://www.kompas.id/baca/polhuk/2022/06/15/jumlah-pemilih-pada-pemilu-2024-diperkirakan-capai-200-juta pada tanggal 6 Agustus 2024
Downloads
Published
Versions
- 2024-08-29 (2)
- 2024-06-28 (1)
Issue
Section
License
Copyright (c) 2024 Roni Sulistyanto Luhukay
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.